Kamis, 27 Juni 2013

Assignment 4 : NOUN CLAUSE

Nama  : Muchamad Ansori
NPM  : 14212739
KELAS :1EA22

assignment 4 ( tugas 4 )

Pengertian Noun Clause

Noun Clause adalah dependent clause yang berfungsi sebagainoun (kata benda).
Klausa kata benda ini dapat berfungsi sebagai subject maupun objectdidalam suatu clause atau phrase lain.
Karena berfungsi sebagai kata benda, maka dapat digantikan denganpronoun “it“.
Contoh:
I forgot the fact. (noun)
I forgot it. (pronoun)
I forgot that the fact was very important. (noun clause)
Rumus Noun Clause
Noun clause dapat diawali oleh noun clause markers berupa question word, ifatau whether, dan that. Adapun contoh noun clause pada clause lain beserta detail marker-nya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Marker
Detail
Contoh Noun Clause dalam Kalimat
Question Word
Question word:
what(ever), what (time, kind, day, etc),
who(ever),
whose,
whom(ever),
which(ever),
where(ever),
when(ever),
how (long, far, many times, old, etc)
The class listened carefully what the teacher instructed.
(Seluruh kelas mendengarkan dengan teliti apa yang guru instruksikan.)
The kitten followed wherever the woman went.
(Anak kucing mengikuti kemanapun wanita itu pergi.)
Many people imagine how many time the man was failed before success.
(Banyak orang membayangkan berapa kali pria itu gagal sebelum sukses.)
if atau whether
biasanya digunakan untuk kalimat jawaban dari pertanyaan yes-no question
Where does Andy live?
(Dimana Andy tinggal?)I wonder if he lives in West Jakarta.
(Saya pikir dia tinggal di Jakarta Barat.)
Is Andy live on Dewi Sartika Street?
(Apakah Andy tinggal di jalan Dewi Sartika?)I don’t know if he live on Dewi Sartika Street or not.
atau
I don’t know whether or not he lives on Dewi Sartika street.
(Saya tidak tahu jika dia tinggal di jalan Sartika atau tidak.)
that
biasanya that-clauseuntuk mental activity. Berikut daftar verb padamain clause yang biasanya diikuti that-clause:assume, believe, discover, dream, guess, hear, hope, know, learn, notice, predict, prove, realize, suppose, suspect, think
I think that the group will arrive in an hour.
(Saya pikir rombongan itu akan tiba dalam satu jam.)
Many people proved that the man was a big liar.
(Banyak orang membuktikan bahwa pria itu pembohong besar.)
Fungsi Noun Clause
Berikut adalah contoh kalimat dari setiap fungsi noun clause.
Fungsi
Contoh Noun Clause dalam Kalimat
Subject of a Verb
What she cooked was delicious.
That today is his birthday is not right.
Subject complement
The fact is that she is smart and dilligent.
A teacher must be whoever is patient.
Object of a Verb
Diana believes that her life will be happier.
I want to know how Einstein thought.
Object of apreposition
The girl comes from where many people there live in poverty.
He will attend the party with whichever fits to his body.

Pengertian, fungsi dan Contoh Noun Clause
Pengertian Noun Clause
Nouns clause adalah klausa yang berfungsi sebagai nomina. Atau dengan kata lainnoun clause juga digunakan atau memiliki fungsi yang sama sebagai noun (kata benda). Karena fungsinya sebagai nomina, maka noun clause dapat berfungsi sebagai: subject kalimat (subject of a sentence), object verba transitif (object of a transitive verb), object preposisi (object of a preposition), pelengkap (complement), dan pemberi keterangan tambahan (noun in apposition). Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan contoh-contoh di bawah ini.
CATATAN:
Klausa yang dicetak tebal pada contoh kalimat di atas adalah noun clause yang dimana fungsinya adalah sebagai nomina/ noun (kata benda).
Inggris nya :
Noun Clause (pengertian, jenis dan contohnya)
Definition Noun Clause
Noun Clause  is a sentence that describes the subject and predicate in a sentence or phrase that describes as a noun (nomina).
some commonly used words in the noun clause :  how, why, what, where, when, who, that, which, whose, whether, if, however, whenever, whoever etc.

Cara membuat noun clause adalah sebagai berikut :
Ø PENGERTIAN QUESTION WORD  



Rumus : Qusetion Word + auxiliary + S



1.     


1.
 Question word yang menanyakan Subject Orang /Benda tidak usah mendatangkan auxiliary setelahnya dalam Simple present dan Past tense maka. Tapi dalam Simple present langsung kata kerja (VI) ditambah S/ES. dan dalam  Past tense langsung kata kerja (VII) seperti rumus di bawah ini. Bila selain dua tenses dia atas tetap mendatangkan auxiliary.
2.      QW yang menanyakan pekerjaan / predikat maka kata kerjanya diganti kata kerja yang umum yaitu do, does, did,  doing, atau done.

  • Who: Siapa (Untuk Menanyakan “Subject” Orang.)
Who + VI +s/es+O        : Simple present
Who +VII+ O                : Past tense 
Who loves me?
Who loved me?
  • What: Apa (Untuk Menanyakan “Subject” Benda)
What + VI+s/es +O        : Simple present
What +VII+ O               : Past tense
What eats mouse?
What ate mouse?

Ø Pengertian Yes-No Question
Yes-No question adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban yes (ya) atau no (tidak).
Rumus Yes-No Question
Yes-no question dapat dibuat dengan merubahdeclarative sentence (statement).  kamu harus tau yang mana subjectmain verb (tidak diikuti oleh verb manapun), dan helping verb (sebelum main verb). Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut. 
Komponen
Penjelasan
Contoh
subject 
berupa noun atau pronoun yang merupakan pelaku aksi
Tata, man, Reny and I, they
main verb 
setelah subject dan tidak diikuti oleh verblain.
be (is, am, are), have, touch, write, work, eat and drink
helping verb 
sebelum main verb
be (is, am are), have, will, can, may, should

Catatan:
Be dapat berupa main verb (linking verb) atau helping verb/auxiliary.

Sekarang masi kita lihat rumus declarative sentence:
S +/- helping verb + main verb
Contoh Declarative Sentence:
Caca should see the dentist as soon as possible. (Kamu harus mendatangi dokter gigi sesegera mungkin.)
Zula is kindhearted young man. (Zula adalah pria muda yang baik hati.)
Your father works hard. (Ayahmu bekerja dengan keras)

Yang perlu dilakukan untuk membentuk yes-no question adalah memindahkan helping verb ke depan kalimat, merubah main verb menjadi bentuk dasar (bare infinitive), serta menambahkan question mark (tanda tanya) di akhir kalimat:
helping verb  + S + main verb (bare infinitive)?

Namun jika kalimat tidak memiliki helping verb dan hanya berupa main verb be, maka:
be (am/is/are/was/were) +S (+ complement) ?

Jika kalimat tidak memiliki helping verb dan bukan main verb be, tambahkan helping verb do di depan kalimat:
do/does/did + S + main verb (bare infinitive)?
Do disini merupakan dummy auxiliary (tidak menambah makna kalimat) namun harus disesuaikan sesuai dengan subject-verb agreement-nya. Do untuk subject jamak (kecuali I dan you yang tetap menggunakando) pada simple present tense, does untuk subject tunggal pada pada simple present tense, sedangkan diduntuk subject tunggal maupun jamak pada simple past tense.
Contoh Yes-No Question (berdasarkan contoh declarative sentence di atas):
Should Caca see the dentist as soon as possible? [should= helping verb]
Is Zula kindhearted young man? [is= main verb be]
Does your father work hard? [does= dummy auxiliary]
Jika ada dua auxiliary: hanya auxiliary yg pertama yang dipindahkan ke depan.
Ø Pengertian Wh- Question
Wh- question adalah pertanyaan untuk meminta informasi. Informasi yang diminta dapat berupa waktu, tempat, orang, benda, hal, alasan, atau cara. Seperti bentuk pertanyaan lainnya, yaitu: yes-no dan tagwh- question juga diakhiri olehquestion mark (tanda tanya).
Rumus Wh- Question
Wh- question diawali oleh: what, where, when, why, which, who, whom, whose, atau how. Wh- word tersebut adalah pronoun.Where, when, why, dan how untuk menggantikan adverb (kata keterangan); what dan who untuk menggantikan subject atau object; whose untuk menggantikan possessive; dan whom, what, who, dan whichuntuk menggantikan object.
Wh- Question untuk Menanyakan Subject
Mari kita buat permisalan dengan indefinite pronoun: subject = someone atau something untuk menandakan bahwa subject tersebut tidak diketahui serta permisalan berupa “Aaa” untuk menandakan bahwa detail darisubject (berupa noun phrase) tidak diketahui. Lihat contoh declarative sentence berikut.
No.
Contoh Declarative Sentence
1
Someone called my boss 5 minutes ago.
(Seseorang menelepon bos saya 5 menit yang lalu.)
2
Something inspired her to visit Rhome.
(Sesuatu menginspirasinya untuk mengunjungi Roma.)
3
Someone’s story changed her life.
(Cerita seseorang mengubah hidupnya.)
4
Aaa book was written by Enid Blyton.
(Buku Aaa ditulis oleh Enid Blyton.)
Untuk membentuk wh- question pada kalimat pertama dan kedua, cukup dengan mengubah indefinite pronoun tersebut dengan who dan what sedangkan pada kalimat ketiga, indefinite pronoun besertaapostrophe-nya diganti dengan whose. Adapun pada kalimat keempat, detail dari subject (Aaa) berupa noun phrase tersebut digantikan oleh which.

Berikut contoh wh- question berdasarkan empat declarative sentence di atas.
No.
Contoh Wh- Question
1
Who called my boss 5 minutes ago?
(Siapa menelepon bos saya 5 menit yang lalu?)
2
What inspired her to visit Rhome?
(Apa yang menginspirasinya mengunjungi Roma?)
3
Whose story changed her life?
(Cerita siapa yang mengubah hidupnya?)
4
Which book was written by Enid Blyton?
(Buku yang mana yang ditulis oleh Enid Blyton?)
maka rumus wh- question untuk menanyakan subject:
Who/What + predicate ?
atau
Whose/Which + noun + predicate ?


Ø TO INFINITIVE QUESTION
Infinitives adalah bentuk dasar dari verbs. Dalam bahasa inggris, penulisaninfinitives biasanya diawali dengan “to”. Misalnya: to read, to walk, to give, dan seterusnya. Meskipun pada umumnya infinitive diawali dengan “to”, akan tetapi ada beberapa infinitive tanpa “to”, biasanya disebut dengan “bare infinitive”. Contoh: “Help me open the window”.
Beberapa verb (kata kerja) lazim yang dapat diikuti oleh “infinitives” adalah sebagai berikut:
hope to, plan to, advise to, command to, compel to, encourage to, intend to,decide to, promise to, agree to, offer to, refuse to, seem to, appear to,pretend to, ask to, expect to, would like to, want to, need to, forbid to, forceto, beg to, instruct to, invite to, order to, etc.
 Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan rumus penggunaan to infinitive di bawah ini.
Subject + Verb + to infinitive
Contoh kalimat:
I want to study English. (Saya ingin belajar bahasa inggris)
He refused to go. (Ia menolak pergi)
I hope to see you again. (Saya berharap bertemu kamu lagi)
The driver was ordered to stop. (Pengemudi itu diperintahkan untuk berhenti)
I expect to pass the test. (Saya berharap lolos tes)
CATATAN:
Kata “intend” biasanya diikuti oleh infinitives, contohnya: I intend to go to the meeting. Tetapi terkadang kata “intend” bisa diikuti oleh gerund, contohnya: Iintend going to the meeting. Keduanya tidak memiliki perbedaan arti (memilki arti yang sama).
Diantara verbs di atas ada yang langsung diikuti oleh infinitive dan ada juga yang didahului oleh object (nouns/ pronouns). Sedangkan beberapa verb (kata kerja) lazim yang didahului object (nouns/ pronouns) kemudian diikuti oleh infinitivesadalah sebagai berikut:
tell someone to, advise someone to, encourage someone to, remind someone to, invite someone to, permit someone to, allow someone to, warn someone to, require someone to, order someone to, force someone to, ask someone to,expect someone to, would like someone to, want someone to, need someone to, etc.
Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan rumus penggunaan to infinitive di bawah ini.
Subject + Verb + Object (nouns/ Pronouns) + to infinitive
Contoh kalimat:
I want you to study English, now.
(Saya ingin kamu belajar bahasa inggris, sekarang)
The doctor advised him to stop smoking.
(Dokter menasehatinya untuk berhenti merokok)
The police ordered the driver to stop.
(Polisi memerintahkan pengemudi itu berhenti)
CATATAN:
Perlu diingat bahwa bentuk kata infinitive ini tidak bisa ditambah –s, -es, -ed, atau–ing. Untuk informasi lebih lanjut mengenai infinitives, silahkan baca artikel kami mengenai Penggunaan, Bentuk-bentuk dan Contoh Infinitives.