Senin, 12 Januari 2015

Tulisan 5



TULISAN 5
NAMA : MUCHAMAD ANSORI
NPM : 14212739
KELAS : 3EA18
DOSEN : Bpk Supriyo Hartadi W
MANFAAT MENJADI PENGUSAHA
·         Kita akan membentuk masa depan kita sendiri lewat apa yanga akan kita kerjakan di perusahaan kita sendiri. Kita tidak lagi tergantung pada duna kerja dengan mencari pekerjaan tapi mengandalkan kemampuan diri sendri
·         Kita akan mandiri secara finansial. Kita bebas menentukan pendapatan sendiri sesuai kerha keras yang kita lakukan.
·         Kita bisa mengatur kehidupan kita dengan lebih bebas. Kita alkan memiliki waktu yang sangat fleksibel dan jam kerja bisa kita aur sendiri, tida terpancang seperti halnya menjai karyawan.
·         Kita bisa lebih bebas berkreasi. Otak kita akan selalu dirangsang untuk kreatif menciptakan pekerjaan dan efeknya akan mendapatkan uang dari hasil pekerjaannya itu. Kondisi ini akan mebuat diri kita cerdas, terbiasa mencari solusi dan tidak bergantung kepada prang lain.
·         Kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan bukan mencari kerja. Kalau usaha kita mau berkembang, kita harus rela untuk bisa berbagi tugas dengan orang lain. Tidak mungkin semua pekerjaan akan bisa kita tangani sendiri tanpa kehadiran orang lain. Jadi, menjadi pengusaha berarti memberi kesempatan orang lain untuk bisa berkarya bersama kita.
·         Kita bisa berbuat yata untuk bangsa dan negara. Dengan memiliki usaha sendri, kita akan memberi tambahan lapangan pekerjaan walaupu hanya untuk seorang saja, mengurangipengangguran, dan menjadi wajib pajak dengan membayar ajak atss penghasilan usaha kita. Pada akhirnya kita pun turut serta mengurangi angka kemiskinan di negeri in dan turut menggerakka roda perekonoman bangsa.
·         Kita akan lebih banyak bersedekah dan membantu orang – orang miskin yag masih berserakan di sekitar kita. Nilah yang terpenting, dengan menjadi pengusaha, kita akan mempertebal nilai ibaah kita dengan berbagi kepada sesama.
Sumber :
SPIRITUAL ENTERPREUNERSHIP QUOTIENT
POCKETBOOK
Tips dan Trik Calon Pengusaha Maupun Pengusaha di semua level dalam Memberikan Inspirasi dan Motivasi Meraih Sukses dengan Modal Spiritual
Karya : Dr. H. Muhammad Syahrial, SE

TULISAN 8



TULISAN 8
Manfaat Berenang yang Wajib Anda Tahu

-
Olahraga air ini memiliki banyak kelebihan yang memberi segudang manfaat bagi kesehatan Anda.
  • Membentuk dan menguatkan otot. Kepadatan air lebih besar 12 kali lipat daripada udara, membuat setiap gerakan tubuh di air seolah melewati hambatan. Hal inilah yang menjadikan renang mempunyai intensitas sama seperti aerobik. Satu studi menemukan, seseorang yang menyelesaikan program latihan renang selama 8 minggu mengalami peningkatan massa otot trisep sebesar 23.8%. Selain itu, berenang secara cepat dengan ritme yang teratur dapat meningkatkan tiga hal: Ketahanan kardio, kekuatan, dan ketahanan otot. 
  • Meningkatkan kesehatan jantung. Efisiensi jantung memompa darah ke seluruh tubuh dapat meningkat dengan berenang secara rutin. Penelitian dari Columbia University Medical Center menemukan, berenang dapat melawan risiko terkena penyakit jantung koroner. 
  • Membakar kalori. Hanya dengan berenang selama setengah jam, Anda dapat membakar 200-300 kalori, tergantung intensitas dan gaya yang Anda lakukan. Tip: Untuk membakar kalori lebih banyak, lakukan latihan interval. Berenanglah sekuat tenaga sejauh 50 meter, kemudian istirahat selama 10 detik. Lalu berenang lagi sejauh 100, 150-300 meter dengan tetap diselingi istirahat selama 10 detik pada masing-masing checkpoint.
  • Mencegah stres dan depresi. Serupa dengan yoga, selama berenang terjadi peregangan dan relaksasi otot-otot yang disertai dengan teknik pernapasan yang berirama. Itulah sebabnya berenang dapat membantu menghindari gejala stres. Menurut Aimee C. Kimball, Director of Mental Training di Center for Sports Medicine dari University of Pittsburgh Medical Center, berenang dapat melepaskan endorfin, hormon antistres.
  • Minim risiko cedera. Saat di air, tubuh Anda terasa lebih ringan karena distribusi berat yang harus ditopang oleh tubuh berkurang hingga 50%. Otot dan persendian pun menerima tekanan yang lebih sedikit ketimbang saat melakukan aktivitas di darat. Dampaknya –jika dilakukan dengan teknik yang benar–  Anda menghadapi risiko cedera yang lebih sedikit dibandingkan olahraga lain yang dilakukan di atas air. 

TULISAN 7



TULISAN 7
ilemma oleh banyak option atau pilihan memang dapat menyebabkan kebingungan, apalagi jika tidak memiliki pilihan yang akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan sebuah keputusan. Kondisi tersebut biasanya sering dialami ketika anda ingin mencoba menentukan keputusan dalam membeli sebuah barang, apapun itu. Namun biasanya kondisi tersebut sering dialami ketika akan membeli barang yang termasuk ke dalam kategori spesial, misalnya kendaraan atau barang elektronik.
Berbagai pilihan, baik itu type, model, atau feature akan menjadikan anda benar-benar dilemma sehingga anda sangat takut untuk menentukan sebuah keputusan. Oleh karena itu, saya akan mencoba memberikan beberapa tips membeli barang spesial untuk mengantisipasi agar anda dapat berani menentukan pilihan tanpa dibebani oleh perasaan bingung.
Yang pertama adalah mencoba untuk utamakan kebutuhan. Apa yang menjadi kebutuhan atau motivasi anda untuk memiliki barang tersebut? Cobalah untuk memilih produk dengan model, kualitas, atau feature yang sesuai dengan kriteria anda. Jika anda telah berusaha mencarinya namun masih belum bisa mendapatkannya, mungkin anda dapat mencoba untuk mencari produk lain dengan feature yang mendekati kriteria atau selera anda.
Tentukan budget. Dengan menentukan budget, anda akan lebih mudah dalam memilih dan menentukan sebuah pilihan. Selain itu anda dapat lebih fokus dalam proses penyeleksian dan pemilihan barang yang akan dibeli.
Kemudian membuat sebuah daftar pilihan. Ketika anda masih bingung untuk memilih, cobalah untuk menyeleksi berbagai pilihan yang termasuk ke dalam kategori pilihan anda. Buatlah satu persatu, dan kemudian lakukanlah perbandingan. Dengan melakukan perbandingan, anda akan mendapatkan sebuah petunjuk yang akan menjadikan alternatif pilihan anda menjadi semakin sedikit. Ketika anda telah memiliki sedikit pilihan, maka anda akan merasa lebih mudah untuk menentukan dan mengambil keputusan terhadap barang yang akan anda beli.
Dan yang terakhir, sebagai informasi tambahan bagi anda. Cobalah untuk mencari informasi tentang produk yang akan anda pilih. Ini untuk mengantisipasi ketidak sesuaian antara ekspektasi anda dengan produk yang telah anda beli. Semakin banyak anda mendapatkan informasi, maka resiko tersebut akan semakin kecil. Meskipun poin ini akan sedikit memakan waktu, namun bersikap sabar sambil mencari informasi yang bisa anda jadikan sebagai bahan pertimbangan, anda telah berusaha untuk mendapatkan barang dengan produk yang berkualitas serta meminimalkan ketidakpuasan anda terhadap suatu produk yang telah anda beli.
*Note : Barang Spesial tergantung masing-masing individu.

TULISAN 6



Tulisan 6
Pernahkah kamu merasa kehabisan uang saku, padahal kiriman uang saku bulanan dari orang tua baru saja datang beberapa hari yang lalu? Mungkin sebagian besar mahasiswa yang masih mengandalkan uang saku dari orang tua pernah merasakannya. Apabila ini terjadi terus-menerus, bukan tidak mungkin akan mengganggu konsentrasi belajar serta prestasi kita sebagai mahasiswa.Sebenarnya hal tersebut bisa dihindari apabila kita bisa mengatur keuangan yang kita miliki itu – meskipun berupa uang saku – dengan benar. Bagi yang telah memiliki tambahan uang saku dari usaha sampingan, bukan berarti sudah merasa tercukupi, lho... Percaya deh, kamu tidak akan merasa cukup dengan berapa pun uang yang kamu miliki, kalau tidak diatur dengan benar.
Berikut adalah tips sederhana yang bisa kamu terapkan dalam mengelola keuangan bulanan.
  1. Biasakan mengelompokkan pengeluaran. Pengeluaran seorang mahasiswa bisa berbentuk pengeluaran rutin, misalnya untuk membayar sewa kamar (kos), biaya makan sehari-hari, pulsa, atau membeli buku yang menunjang pendidikan. Selain itu ada pula pengeluaran tidak rutin seperti biaya fotokopi, sewa Internet, jalan-jalan bersama teman, atau membeli majalah. Pengeluaran ini mungkin bervariasi untuk masing-masing orang. Catatlah pengeluaran-pengeluaran tersebut, dan masukkan masing-masing biaya pengeluaran dalam sebuah amplop. Akan lebih baik jika kamu menyimpan struk atau bukti pembayaran yang kamu lakukan, gunanya adalah untuk memeriksa kembali pengeluaran-pengeluaran kamu pada akhir setiap bulannya.
  2. Batasi pengeluaran. Untuk pengeluaran rutin, jumlahnya akan cenderung tetap setiap bulannya. Namun untuk pengeluaran tidak rutin, kamu harus disiplin untuk membatasi diri. Buatlah skala prioritas dari kebutuhan-kebutuhan itu. Misalnya, apabila biaya fotokopi atau Internet untuk menunjang kegiatan belajar melebihi anggaran, kamu harus mengurangi kebutuhan yang tidak terlalu penting, seperti  minum kopi di café bersama teman-teman. Intinya, jangan sampai kamu nombok (atau bahkan ngutang) hanya untuk memenuhi keinginan kamu. Hal itu bukan berarti kamu jadi pelit terhadap diri sendiri. Memberikan reward untuk diri sendiri boleh saja, asalkan kita bisa memastikan pengeluaran-pengeluaran yang penting untuk kegiatan kita sebagai mahasiswa sudah terpenuhi.
  3. Menabung. Sisihkan sebagian uang saku yang kamu terima untuk ditabung, pada saat kamu menerima uang itu. Jumlahnya tidak perlu terlalu besar, yang penting rutin dilakukan. Tabungan pun bisa berbentuk tabungan darurat dan tabungan untuk tujuan tertentu. Tabungan darurat adalah tabungan yang hanya digunakan untuk keadaan darurat, sedangkan tabungan untuk tujuan tertentu bisa digunakan untuk memenuhi keinginan kamu. Jadi, jika kamu ingin membeli pakaian yang agak mahal, membeli gadget terbaru, atau sebagai modal usaha kecil-kecilan, sebaiknya kamu lakukan dengan menyisihkan uang saku sedikit demi sedikit. Kalau menabung di bank dianggap terlalu ribet karena nominal yang ditabung tiap bulannya tidak besar, mengapa tidak menabung di celengan yang tidak mudah dibuka? Tabungan ini akan sangat bermanfaat apabila kamu sangat membutuhkan dana cepat, apalagi dalam keadaan darurat.
Pernahkah kamu merasa kehabisan uang saku, padahal kiriman uang saku bulanan dari orang tua baru saja datang beberapa hari yang lalu? Mungkin sebagian besar mahasiswa yang masih mengandalkan uang saku dari orang tua pernah merasakannya. Apabila ini terjadi terus-menerus, bukan tidak mungkin akan mengganggu konsentrasi belajar serta prestasi kita sebagai mahasiswa.
Sebenarnya hal tersebut bisa dihindari apabila kita bisa mengatur keuangan yang kita miliki itu – meskipun berupa uang saku – dengan benar. Bagi yang telah memiliki tambahan uang saku dari usaha sampingan, bukan berarti sudah merasa tercukupi, lho... Percaya deh, kamu tidak akan merasa cukup dengan berapa pun uang yang kamu miliki, kalau tidak diatur dengan benar.

Berikut adalah tips sederhana yang bisa kamu terapkan dalam mengelola keuangan bulanan.
  1. Biasakan mengelompokkan pengeluaran. Pengeluaran seorang mahasiswa bisa berbentuk pengeluaran rutin, misalnya untuk membayar sewa kamar (kos), biaya makan sehari-hari, pulsa, atau membeli buku yang menunjang pendidikan. Selain itu ada pula pengeluaran tidak rutin seperti biaya fotokopi, sewa Internet, jalan-jalan bersama teman, atau membeli majalah. Pengeluaran ini mungkin bervariasi untuk masing-masing orang. Catatlah pengeluaran-pengeluaran tersebut, dan masukkan masing-masing biaya pengeluaran dalam sebuah amplop. Akan lebih baik jika kamu menyimpan struk atau bukti pembayaran yang kamu lakukan, gunanya adalah untuk memeriksa kembali pengeluaran-pengeluaran kamu pada akhir setiap bulannya.
  2. Batasi pengeluaran. Untuk pengeluaran rutin, jumlahnya akan cenderung tetap setiap bulannya. Namun untuk pengeluaran tidak rutin, kamu harus disiplin untuk membatasi diri. Buatlah skala prioritas dari kebutuhan-kebutuhan itu. Misalnya, apabila biaya fotokopi atau Internet untuk menunjang kegiatan belajar melebihi anggaran, kamu harus mengurangi kebutuhan yang tidak terlalu penting, seperti  minum kopi di café bersama teman-teman. Intinya, jangan sampai kamu nombok (atau bahkan ngutang) hanya untuk memenuhi keinginan kamu. Hal itu bukan berarti kamu jadi pelit terhadap diri sendiri. Memberikan reward untuk diri sendiri boleh saja, asalkan kita bisa memastikan pengeluaran-pengeluaran yang penting untuk kegiatan kita sebagai mahasiswa sudah terpenuhi.
  3. Menabung. Sisihkan sebagian uang saku yang kamu terima untuk ditabung, pada saat kamu menerima uang itu. Jumlahnya tidak perlu terlalu besar, yang penting rutin dilakukan. Tabungan pun bisa berbentuk tabungan darurat dan tabungan untuk tujuan tertentu. Tabungan darurat adalah tabungan yang hanya digunakan untuk keadaan darurat, sedangkan tabungan untuk tujuan tertentu bisa digunakan untuk memenuhi keinginan kamu. Jadi, jika kamu ingin membeli pakaian yang agak mahal, membeli gadget terbaru, atau sebagai modal usaha kecil-kecilan, sebaiknya kamu lakukan dengan menyisihkan uang saku sedikit demi sedikit. Kalau menabung di bank dianggap terlalu ribet karena nominal yang ditabung tiap bulannya tidak besar, mengapa tidak menabung di celengan yang tidak mudah dibuka? Tabungan ini akan sangat bermanfaat apabila kamu sangat membutuhkan dana cepat, apalagi dalam keadaan darurat. Sumber : http://www.erlangga.co.id/kampus/7774-tips-dan-trik-mengelola-keuangan-bagi-mahasiswa-.html