Nama :
MUCHAMAD ANSORI
NPM :
14212739
KELAS :
3EA18
NEGARA MAJU
I.
PENDAHULUAN
Negara maju adalah sebutan untuk negara yang
menikmati standar hidupyang
relatif tinggi melalui teknologi tinggi
dan ekonomi yang
merata. Kebanyakan negara dengan GDP per
kapita tinggi dianggap negara berkembang. Namun beberapa negara telah mencapai
GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru melalui
pengambilan fosfor danBrunei Darussalam melalui pengambilan minyak bumi) tanpa
mengembangkanindustri yang beragam, dan ekonomi
berdasarkan-jasa tidak dianggap memiliki status 'negara maju'.
Pengamat dan teoritis melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara
(dan lainnya tidak) menikmati perkembangan ekonomi yang
tinggi. Banyak alasan menyatakan perkembangan ekonomimembutuhkan kombinasi
perwakilan pemerintah (atau demokrasi), sebuah model ekonomi pasar
bebas, dan sedikitnya atau ketiadaan korupsi. Beberapa memandang negara kaya menjadi
kaya karena eksploitasi dari negara miskin pada masa lalu,
melalui imperialisme dan kolonialisme, atau
pada masa sekarang, melalui proses globalisasi.
II.
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
NEGARA BERKEMBANG
Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan perkapita. Negara yang dikategorikan sebagai negara berkembang adalah negara yang belum mencapai tingkat negara maju, tetapi bukan negara gagal (failed state). Dengan kata lain, negara berkembang berada di antara negara maju (tingkat teratas) dengan negara gagal (tingkat terendah).
Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju disebut negara industri baru (newly industrialized country/NICs). Dengan kata lain, negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk disebut sebagai negara maju. Negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi relatif stabil dalam jangka waktu lama, juga dapat digolongkan sebagai negara industri baru.
Beberapa negara yang masuk kategori negara industri baru, antara lain ; Argentina, Brasil, Meksiko, China (termasuk Taiwan dan Hongkong), Singapura, Korea Selatan, Yunani, Spanyol, dan Portugal.
Sebagian besar negara di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai negara berkembang. Negara-negara tersebut adalah sebagian besar negara di Afrika, Amerika Tengah, dan sebagian negara di Laut Karibia. Termasuk juga negara-negara Arab, serta sebagian besar negara Asia Tenggara.
Di luar kategori negara berkembang dan negara maju, ada beberapa negara yang dikelompokkan sebagai negara gagal (failed state). Negara-negara ini
masih menghadapi perang sipil serta memiliki penguasa yang otoriter. Misalnya, Afghanistan, Haiti, Somalia, Myanmar, Irak, dan Korea Utara.
Menurut data The World Bank, yang termasuk negara sedang berkembang (digolongkan menurut wilayahnya) adalah sebagai berikut :
1. Negara-negara di AFRIKA
Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan perkapita. Negara yang dikategorikan sebagai negara berkembang adalah negara yang belum mencapai tingkat negara maju, tetapi bukan negara gagal (failed state). Dengan kata lain, negara berkembang berada di antara negara maju (tingkat teratas) dengan negara gagal (tingkat terendah).
Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju disebut negara industri baru (newly industrialized country/NICs). Dengan kata lain, negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk disebut sebagai negara maju. Negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi relatif stabil dalam jangka waktu lama, juga dapat digolongkan sebagai negara industri baru.
Beberapa negara yang masuk kategori negara industri baru, antara lain ; Argentina, Brasil, Meksiko, China (termasuk Taiwan dan Hongkong), Singapura, Korea Selatan, Yunani, Spanyol, dan Portugal.
Sebagian besar negara di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai negara berkembang. Negara-negara tersebut adalah sebagian besar negara di Afrika, Amerika Tengah, dan sebagian negara di Laut Karibia. Termasuk juga negara-negara Arab, serta sebagian besar negara Asia Tenggara.
Di luar kategori negara berkembang dan negara maju, ada beberapa negara yang dikelompokkan sebagai negara gagal (failed state). Negara-negara ini
masih menghadapi perang sipil serta memiliki penguasa yang otoriter. Misalnya, Afghanistan, Haiti, Somalia, Myanmar, Irak, dan Korea Utara.
Menurut data The World Bank, yang termasuk negara sedang berkembang (digolongkan menurut wilayahnya) adalah sebagai berikut :
1. Negara-negara di AFRIKA
1. Angola
|
19. Mali
|
2. Benin
|
20. Malawi
|
3. Botswana
|
21. Mauritius
|
4. Burkina Faso
|
22. Marocco
|
5. Burundi
|
23. Mouzambique
|
6. Kamerun
|
24. Namibia
|
7. Chad
|
25. Nigeria
|
8. Pantai Gading
|
26. Rwanda
|
9. Kongo
|
27. Senegal
|
10. Djibouti
|
28. Sierra Leone
|
11. Mesir
|
29. Somalia
|
12. Ethiopia
|
30. Afrika Selatan
|
13. Gabon
|
31. Sudan
|
14. Ghana
|
32. Tanzania
|
15. Kenya
|
33. Togo
|
16. Lesotho
|
34. Tunisia
|
17. Liberia
|
35. Uganda
|
18. Libya
|
36. Zimbabwe
|
2. Negara-negara di AMERIKA UTARA, TENGAH, dan KARIBIA
1. Bahamas
|
8. Haiti
|
2. Barbados
|
9. Honduras
|
3. Costa Rica
|
10. Jamaica
|
4. Cuba
|
11. Nicaragua
|
5. Rep. Dominika
|
12. Panama
|
6. El Salvador
|
13. Trinidad Tobago
|
7. Guatemala
|
3. Negara-negara di AMERIKA SELATAN
1. Bolivia
|
6. Peru
|
2. Colombia
|
7. Suriname
|
3. Chile
|
8. Uruguay
|
4. Equador
|
9. Venezuela
|
5. Paraguay
|
10. Guyana
|
4. Negara-negara di ASIA
1. Afghanistan
|
16. Mongolia
|
2. Bahrain
|
17. Nepal
|
3. Bangladesh
|
18. Korea Utara
|
4. Brunei
|
19. Oman
|
5. Burma
|
20. Pakistan
|
6. cambodia
|
21. Filipina
|
7. India
|
22. Qatar
|
8. Indonesia
|
23. Saudi Arabia
|
9. Iran
|
24. Sri Lanka
|
10. Iraq
|
25. Syria
|
11. Jordania
|
26. Thailand
|
12. Kuwait
|
27. Timor Leste
|
13. Laos
|
28. UAE
|
14. Lebanon
|
29. Vietnam
|
15. Malaysia
|
30. Yaman
|
5. Negara-negara di OSEANIA
1. Samoa
|
6. Kep. Marshal
|
2. Pulau chrismast
|
7. Micronesia
|
3. Fiji
|
8. Nauru
|
4. Polynesia
|
9. Kep. Mariana
|
5. Guam
|
10. Papua New Guiena
|
Negara-negara berkembang terus menghadapi tantangan untuk bertumbuh menjadi negara maju, atau mengalami kemunduran dan menjadi negara gagal.
Beberapa ciri utama negara berkembang dapat diberikan di bawah ini :
- Sebagian besar penduduk
(>70%) bekerja di sektor pertanian.
- Industrinya biasanya
berlatarbelakang agraris, terutama memanfaatkan hasil kehutanan,
pertanian, dan perikanan (industri sektor pertama dan sektor kedua).
- Tenaga pertanian masih
mengandalkan tenaga kerja manusia.
- Luas lahan garapan relatif
sempit dengan teknologi yang sederhana sehingga hasilnya tidak maksimal.
- Pendapatan per kapita rendah.
- Angka kelahiran dan kematian
masih tinggi.
- Tingginya angka pengangguran karena
besarnya jumlah penduduk dan terbatasnya lapangan pekerjaan.
- Pendidikan formal tersebar
secara tidak merata dengan kualitas yang buruk.
- Kelebihan jumlah penduduk yang
menyebabkan tidak terjangkau atau tidak meratanya pelayanan sosial.
- Kedudukan dan peran wanita
sangat terbatas dan cenderung dipandang sebagai kelas dua.
III.
PENUTUP
Pembelajaran ini merupakan unsur dari didiplin ilmu social
yang mempelajri tentang Negara Negara maju dan berkembang sehingga kita
mendapat pemahan yang jelas tentang materi ips terpadu.
IV.
DAFTAR PUSTAKA
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar