NPM : 14212739
Kelas : 3EA18
TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH KOMUNIKASI
PEMASARAN
“ IKLAN LA LIGHT “
Nama Anggota Kelompok :
·
Agung
Hary Purnomo
·
Aldi
Halim Samsudin
·
Dewi
Christy
·
Faisal
Chanif Aziz
·
Muchamad
Ansori
·
Suntoro
Aji
KELAS : 3EA18
Kalau
ada iklan yang dibuat paling heboh, dengan biaya yang tidak murah dan
dipromosikan dengan gencar, maka itulah iklan rokok. Mengenai bunyi iklan atau
adegan visual dalam iklannya berhubungan dengan rokok atau tidak itu adalah
persoalan yang lain. Para produsen rokok tentu menyadari hal itu. Yang
terpenting pada bahasa iklan rokok, yaitu bagaimana menarik atensi audiens.
Jika perhatian konsumen sudah tersedot kepada iklannya. itulah momentum yang
dianggap paling baik untuk memperkenalkan dan sekaligus mempropagandakan
rokoknya. Makanya, tidak perlu heran bila ada iklan rokok yang aneh-aneh, menggunakan
kalimat yang tidak ada sangkut-pautnya dengan rokok.
Misalnya salah
satu iklan rokok LA Lights menggunakan kalimat
“Rumput Gue Lebih Asyik Dari Tetangga”
Dapat
disimpulkan bahwa makna budaya dalam visualisasi iklan Rokok LA Lights versi
“Rumput Gue Lebih Asyik Dari Tetangga” di Televisi dan dibaliho di jalan adalah budaya
untuk memilih atau mencintai rokok LA Lights karena rokok LA Lights lebih asyik
dan nyata nikmat
rasa atau aromanya apabila dirasakan dibandingkan dengan rokok-rokok lainnya. Selanjutnya iklan ini tidak menjatukan merek rokok lain. Dan juga sebagai bentuk sindiran akan
realitas sosial dalam masyarakat
Bentuk sindiran
akan realitas sosial dalam masyarakat pas muncul iklan itu, pas lagi ramenya berita tentang TKI yang terancam hukuman mati di arab
saudi kita tidak tau korbannya siapa. Jadi kesimpulannya maksud dari Iklan LA Lights
"Rumput Gue Lebih Asik Dari Tetangga" menyidir TKI ngapain si ke
negeri tetangga kalo harus menjadi korban kekerasan atau diskriminasi di negera lain.
Nah kalian liat reaksi pas kambing masuk ke kandang yang Rumputnya
lebih bagus. Disitu muncul singa yang mengambarkan di negeri
tetangga lebih menakutkan dari pada negeri sendiri.
"Lebih baik di negeri sendiri
walaupun apa adanya dari pada di negeri lain yang gak tau keaadaannya walaupun
itu negara maju sekalipun". Jadi apa yang kita miliki saat ini harus
senantiasa disyukuri dan jangan pernah iri tehadap milik orang lain. Budaya
tersebut dikemas dalam bentuk plesetan perumpamaan dan alur cerita iklan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar